Tidak diragukan lagi bahwa penguasaan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) bagi para guru dan tenaga kependidikan saat ini adalah satu hal yang tidak bisa ditawar, terlebih bagi para guru profesional. Bagaimana tidak? Berikut ini beberapa alasan yang cukup mendasar:
Lima poin di atas bukan merupakan pembatasan namun sekedar contoh yang paling kongkrit.
Sampai di sini kita dapat memahami pentingnya seminar-seminar yang membahas tentang urgensi penguasaan TIK bagi para guru. Namun ternyata seminar saja belum bisa menjawab permasalahan yang ada, karena yang meraka butuhkan adalah workshop dan mentoring.
Workshop adalah pembelajaran dan pelatihan yang langsung menjurus kepada teknis sedang mentoring adalah kegiatan pendampingan bagi peserta workshop agar lebih mudah untuk bertanya dan mendapatkan bimbingan.
LKP Bhina wiratama bukanlah pemain baru dalam hal pelatihan TIK, bahkan telah mengantongi jam terbang yang cukup tinggi. Lembaga yang memulai debutnya tahun 1999 dengan pelatihan komputer untuk PNS Dinas Pariwisata Kab. Magelang ini telah mendapat ijin operasi dari Dinas Pendidikan Nasional Kantor Wilayah Jawa tengah dengan SK No. 002/103.10.MS/2001. Pengelola dan para instruktur lembaga inipun telah mendapat sertifikasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
System jemput bola yang diterapkan lembaga yang pernah menjadi juara I sekabupaten Magelang tahun 2002 ini cukup efektif dan menguntungkan kedua belah pihak.
" Kami tak ingin terlena dengan prestasi dan reputasi yang telah tercapai bahkan kami sadar bahwa tanpa dukungan dari pemerintah dan masyarakat kami bukanlah apa-apa. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Kami menyadari bahwa tantangan pembelajaran TIK di masa mendatang tidaklah ringan tetapi menuntut kerja keras dari seluruh jajaran seiring perkembangan TIK yang sangat dinamis" demikian ditandaskan oleh ibu Elva Desmita S.Kom selaku direktur LKP.
(Ib)
1.
Kemajuan teknologi dengan segala dinamikanya merupakan
salah satu subject dari pendidikan itu sendiri.
2.
Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi sarana
dan prasarana pembelajaran yang sangat
efektif dan meringankan beban tugas para guru.
3.
Beberapa program
aplikasi menawarkan berbagai fasilitas seperti formulasi, tabel, flowchart dan
kemudahan-kemudahan lain yang sangat membantu meningkatkan kompetensi
pedagogik.
4.
Menjadi jendela ilmu pengetahuan dalam rangka
pengembangan diri guru profesional.
5.
Teknologi
informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan manusia, di mana transformasi data dapat dilakukan dalam
sekejap dan tak mengenal batas teritorial. Hal ini memungkinkan terbukanya
akses tak terbatas kepada sumber daya pembelajaran (education resources)
melalui jaringan internet.
Lima poin di atas bukan merupakan pembatasan namun sekedar contoh yang paling kongkrit.
Sampai di sini kita dapat memahami pentingnya seminar-seminar yang membahas tentang urgensi penguasaan TIK bagi para guru. Namun ternyata seminar saja belum bisa menjawab permasalahan yang ada, karena yang meraka butuhkan adalah workshop dan mentoring.
Workshop adalah pembelajaran dan pelatihan yang langsung menjurus kepada teknis sedang mentoring adalah kegiatan pendampingan bagi peserta workshop agar lebih mudah untuk bertanya dan mendapatkan bimbingan.
LKP Bhina wiratama bukanlah pemain baru dalam hal pelatihan TIK, bahkan telah mengantongi jam terbang yang cukup tinggi. Lembaga yang memulai debutnya tahun 1999 dengan pelatihan komputer untuk PNS Dinas Pariwisata Kab. Magelang ini telah mendapat ijin operasi dari Dinas Pendidikan Nasional Kantor Wilayah Jawa tengah dengan SK No. 002/103.10.MS/2001. Pengelola dan para instruktur lembaga inipun telah mendapat sertifikasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
System jemput bola yang diterapkan lembaga yang pernah menjadi juara I sekabupaten Magelang tahun 2002 ini cukup efektif dan menguntungkan kedua belah pihak.
" Kami tak ingin terlena dengan prestasi dan reputasi yang telah tercapai bahkan kami sadar bahwa tanpa dukungan dari pemerintah dan masyarakat kami bukanlah apa-apa. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Kami menyadari bahwa tantangan pembelajaran TIK di masa mendatang tidaklah ringan tetapi menuntut kerja keras dari seluruh jajaran seiring perkembangan TIK yang sangat dinamis" demikian ditandaskan oleh ibu Elva Desmita S.Kom selaku direktur LKP.
(Ib)