Loading...
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Pembukaan Workshop TIK Guru SDN se-Kecamatan Tempuran

12.02 1 Comment
          



Suasana acara pembukaan
Tepatnya pada hari Rabu 5 Agustus 2015 pembukaan workshop TIK bagi para guru SDN se-kecamatan Tempuran telah berlangsung dengan lancar dan sukses.

                Acara yang bertempat di aula gedung KPRI Kec.Tempuran tersebut dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta yang terdiri dari para Kasek dan para guru SDN se-Kecamatan Tempuran.

 Eko Nuryanto S.Pd
               Hadir pula pada kesempatan tersebut ketua K3S se-Kecamatan tempuran Bapak Eko Nuryanto S.Pd. Dalam sambutannya beliau memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh peserta agar nantinya dapat mengikuti dan memanfaatkan  workshop ini dengan sebaik-baiknya.

 Drs. Ishari
            " Tunjangan sertifikasi guru adalah satu bentuk nikmat yang wajib kita syukuri, dengan cara apa? Yaitu salah satunya dengan kita serius dan tekun mengikuti pelatihan TIK ini" demikian ditandaskan oleh Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Tempuran bapak Drs.Ishari dalam sambutan beliau pada acara tersebut.

              Tepuk tangan yang cukup meriah menandai telah dibukanya kegiatan workshop tersebut secara resmi oleh Kepala Dinas pendidikan Kab. Magelang yang diwakili oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu bapak Subardi Mulyana S.Pd, M.Pd.

 Subardi Mulyana S.Pd, M.Pd
               Sebelum detik-detik pembukaan tersebut bapak Subardi Mulyana S.Pd, M.Pd  terlebih dahulu menyampaikan nasehat dan pengarahan kepada seluruh peserta workshop terkait dengan 5 tugas seorang guru:

1.   Pendampingan 24 jam
Dalam arti seorang guru harus tetap berlapang dada untuk menerima murid yang hendak berkonsultasi langsung atau lewat hp meskipun diluar jam sekolah. Demikian pula seorang guru hendaklah mempunyai inisiatif untuk melakukan kontrol meskipun sekedar bertanya atau mengingatkan muridnya lewat telepon untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya pada jam-jam belajar di rumah.

2.  Penugasan
Tidak semua murid mempunyai inisiatif yang sama dalam belajar, bahkan sebagian besar dari mereka cenderung pasif dan lalai sehingga pada kondisi ini penugasan dari guru sangat diperlukan untuk mendorong mereka giat belajar.

3.Literasi
Menumbuhkan minat baca kepada anak didik adalah menjadi tugas para guru karena buku merupakan salah satu sumber ilmu yang mudah didapat.

4. Pendidikan karakter
Adalah satu hal yang tak bisa dipungkiri bahwa apa yang terjadi sekarang ini dari berbagai penyelewengan, dekadensi moral dan berbagai pelanggaran hukum adalah akibat dari lemahnya pembentukan karakter di masa lalu. Oleh sebab itulah pendidikan karakter tidak bisa dinomorduakan bahkan harus mendapat porsi yang lebih tinggi demi terbentuknya generasi yang berakhlaq mulia bermoral dan bermartabat.

5. Pengembangan ITC (TIK)
Poin inilah yang mempunyai korelasi kuat dengan kegiatan yang sedang berlangsung yaitu workshop TIK bagi para Kasek dan Guru SDN se-Kecamatan Tempuran. Sejauhmana urgensinya anda bisa membaca tulisan kami Pentingnya Workshop TIK bagi Para Guru dan Tenaga Kependidikan

             Pada acara tersebut LKP Bhina wiratama selain sebagai nara sumber juga telah mendapat kepercayaan untuk bekerja sama melaksanakan workshop tersebut sampai tuntas.

             Diharapkan pada akhir kegiatan ini para guru tidak hanya mendapat sertifikasi saja tetapi yang lebih esensial adalah mendapat keterampilan dan pengetahuan mengenai program-program komputer yang dapat membantu meringankan beban tugas mereka dan pada gilirannya akan meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru.

              Setelah acara inti selesai, sebelum para peserta meninggalkan tempat terlebih dahulu ibu Elva Desmita, S.kom selaku direktur LKP Bhina wiratama memberikan informasi pendahuluan terkait teknis pelaksanaan workshop TIK.

      Akhirnya acara selesai kurang lebih pada jam 16.00 WIB. (Ib)
           



              
             
            
           
               

Pentingnya Workshop TIK bagi Para Guru dan Tenaga Kependidikan

05.04 Add Comment
          Tidak diragukan lagi bahwa penguasaan teknologi informasi dan komunikasi(TIK)  bagi para guru dan tenaga kependidikan saat ini adalah satu hal yang tidak bisa ditawar, terlebih bagi para guru profesional. Bagaimana tidak? Berikut ini beberapa alasan yang cukup mendasar:

1.      Kemajuan teknologi dengan segala dinamikanya merupakan salah satu subject dari pendidikan itu sendiri.
2.      Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi sarana dan prasarana   pembelajaran yang sangat efektif dan  meringankan beban tugas para guru.
3.       Beberapa program aplikasi menawarkan berbagai fasilitas seperti formulasi, tabel, flowchart dan kemudahan-kemudahan lain yang sangat membantu meningkatkan kompetensi pedagogik.
4.      Menjadi jendela ilmu pengetahuan dalam rangka pengembangan diri guru profesional.
5.       Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia,  di mana transformasi data dapat dilakukan dalam sekejap dan tak mengenal batas teritorial. Hal ini memungkinkan terbukanya akses tak terbatas kepada sumber daya pembelajaran (education resources) melalui jaringan internet.


            Lima poin di atas bukan merupakan pembatasan namun sekedar contoh yang paling kongkrit.

            Sampai di sini kita dapat memahami pentingnya seminar-seminar yang membahas tentang urgensi penguasaan TIK bagi para guru. Namun ternyata seminar saja belum bisa menjawab permasalahan yang ada, karena yang meraka butuhkan adalah workshop dan mentoring.

             Workshop adalah pembelajaran dan pelatihan yang langsung menjurus kepada teknis sedang mentoring adalah kegiatan pendampingan bagi peserta workshop agar lebih mudah untuk bertanya dan mendapatkan bimbingan.


              LKP Bhina wiratama bukanlah pemain baru dalam hal pelatihan TIK, bahkan telah mengantongi jam terbang yang cukup tinggi. Lembaga yang memulai debutnya tahun 1999 dengan pelatihan komputer untuk PNS Dinas Pariwisata Kab. Magelang ini telah mendapat ijin operasi dari Dinas Pendidikan Nasional Kantor Wilayah Jawa tengah dengan SK No. 002/103.10.MS/2001. Pengelola dan para instruktur lembaga inipun telah mendapat sertifikasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

              System jemput bola yang diterapkan lembaga yang pernah menjadi juara I sekabupaten Magelang tahun 2002 ini cukup efektif dan menguntungkan kedua belah pihak.

               " Kami tak ingin terlena dengan prestasi dan reputasi yang telah tercapai bahkan kami sadar bahwa tanpa dukungan dari pemerintah dan masyarakat kami bukanlah apa-apa. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Kami menyadari bahwa tantangan pembelajaran TIK di masa mendatang tidaklah ringan tetapi menuntut kerja keras dari seluruh jajaran seiring perkembangan TIK yang sangat dinamis" demikian ditandaskan oleh ibu Elva Desmita S.Kom selaku direktur LKP.
(Ib)